1. Pendahuluan
Geosintetik telah digunakan dalam budidaya ikan air tawar selama bertahun-tahun. Geobag atau geotextile tube juga biasa digunakan untuk pengelolaan limbah aquaculture. Karena bahan polimernya tahan lama dan kuat, jaring sintetis populer dalam panen ikan.
2. Aplikasi
Berberapa macam geosintetik digunakan dalam aquaculture diantaranya Geomembrane, Geobag, Geotube dan Geotextile. Dibawah ini dijelaskan mengenai aplikasi geosintetik pada aquaculture.
2.2.1. Geosintetik dalam Budidaya Ikan
Budidaya ikan melibatkan pemeliharaan ikan secara komersial dalam tangki atau kandang. Syarat dasarnya adalah memiliki kolam yang menampung air, mungkin dengan sistem irigasi di atas permukaan tanah. Geomembran adalah bahan yang ideal untuk membentuk lapisan kedap air untuk kolam pemancingan, untuk membatasi rembesan di daerah tanah yang sangat permeabel. Geomembran HDPE telah banyak digunakan untuk perikanan darat dan tambak udang. Seseorang dapat menyimpan simpanan air yang diperlukan di kolam yang dilapisi dengan liner sintetis yang diletakkan di atas tanah.
Geotekstil non woven yang ditekuk dapat memberikan perlindungan tusukan yang signifikan pada geomembran. Bahan ini juga menyediakan drainase dan filtrasi di dasar kolam. Menempatkan geotekstil di sekeliling kolam budidaya ikan dapat secara signifikan mengurangi erosi tanah gundukan (Gbr. 1). Smooth geomembrane akan membuat pembersihan kolam lebih mudah. Geomembran HDPE 0,5 hingga 1 mm adalah produk yang paling populer digunakan untuk aplikasi ini. Penggunaan geomembran pada sistem pertanian aquaculture ditunjukkan pada Gambar 2.

Gambar 1. Geotextile digunakan sebagai pengendalian erosi pada tepi tambak

Gambar 2. Instalasi HDPE Geomembrane digunakan sebagai lapis kedap pada Tambak Udang
2.2.2. Budidaya Lepas Pantai
Budidaya lepas pantai dapat dikategorikan sebagai jaring keramba dan jaring– jaring. Jaring keramba tidak rusak atau terdistorsi oleh angin, ombak, atau arus. Karakteristik ini penting, terutama selama musim angin topan. Atur jaring untuk menangkap ikan dengan menjebaknya. Metode ini melibatkan penempatan jaring di daerah pantai di mana yang sering dilalui oleh ikan. Struktur di dalam set jaring menghalangi jalan ikan dan akhirnya ikan dibawa ke karung di bagian belakang. Desain jaring yang diatur dapat disesuaikan sesuai dengan persyaratan lokal (www.fa.gov.tw, 2015).
Sangkar jaring lepas pantai adalah sistem jaring ikan dengan struktur rangka dan sangkar jaring geotekstil. Ini dapat digunakan untuk memelihara berbagai jenis ikan dalam ruang terbatas menggunakan air laut segar dan bersih. Ikan yang dibudidayakan memiliki kualitas yang mirip dengan ikan yang ditangkap di laut. Ada dua jenis keramba jaring yaitu apung dan submersible. Kandang jaring apung lebih populer tetapi sangkar jaring lebih tahan terhadap angin topan dan cuaca buruk. Saat ini, HDPE adalah bahan utama untuk konstruksi keramba jaring. Diameter kandang berkisar antara 10 hingga 40 m. Kedalaman terendam tipikal adalah 4-10 m, untuk mengurangi dampak alami (web.idv.nkmu.edu.tw, 2015). Aplikasi jaring geotekstil dalam sistem keramba jaring lepas pantai diperlihatkan dalam Gambar 3.

Gambar 3. Geotekstil dan blok geofoam untuk keramba jaring lepas pantai untuk R. canadum.
(sumber : Dr. Shyh-Min Tom Hsiao)
2.2.3. Geotextile bag untuk perbaikan eutrofikasi dan pengelolaan limbah
Eutrofikasi adalah pemupukan berlebihan danau dengan nutrisi seperti nitrogen dan fosfat yang dapat menimbulkan efek negatif pada biosfer. Nitrogen dan fosfat yang berlebih dari limbah hewan pertanian atau dari pabrik pengolahan air limbah dapat memasuki saluran air. Khususnya, pertanian korporasi menghasilkan sejumlah besar limbah hewan yang harus diatasi. Geotextile bag diterapkan untuk menangani remediasi dan pembuangan limbah hewan tersebut (www.usfabricssinc.com, 2015).
2.2.4. Geotextile tube untuk pengelolaan dan pembuangan limbah akuakultur
PP geotextile tube dapat digunakan untuk pengelolaan dan pembuangan limbah akuakultur. Geotextile tube Woven PP dapat mengeringkan limbah hingga sekitar 15% padatan dalam waktu singkat dan mencapai kandungan padatan akhir lebih dari 30%. Uji tabung model awalnya dilakukan tetapi pekerjaan lebih lanjut diperlukan untuk studi tabung geotekstil yang lebih representatif.
3. Penutup
PT. Geosintetik Mandiri Indonesia bergerak dibidang supplier geosintetik, menjual Non Woven Geotextile, Woven Geotextile, Geomembrane, Geobag, dan Geotube untuk pembuatan kolam ikan, tambak ikan, dan tambak udang.